SRIPUR, Bangladesh (AFP) – Petugas penyelamat menemukan tujuh mayat pada Rabu dari reruntuhan hangus sebuah pabrik garmen di pinggiran ibukota Bangladesh setelah petugas pemadam kebakaran mengendalikan kobaran api besar, kata polisi.
Merevisi jumlah korban tewas sebelumnya yang menyebutkan jumlah korban tewas sembilan, kepala polisi setempat Amir Hossain mengatakan sebagian besar korban telah terbakar parah sehingga mereka tidak dapat diidentifikasi.
“Jumlah korban tewas tujuh orang. Sebelumnya kami menghitung jumlah korban,” katanya kepada AFP di lokasi kebakaran di Sripur yang terjadi pada Selasa malam.
“Dua mayat telah diidentifikasi dan diserahkan kepada kerabat mereka. Lima mayat lainnya hangus tak bisa dikenali,” tambahnya.
Hossain mengatakan bahwa api sekarang “terkendali”, meskipun bagian dari bangunan dua lantai itu masih membara.
Kebakaran itu adalah yang terbaru dalam serangkaian bencana mematikan di pabrik-pabrik garmen Bangladesh.
Sebanyak 1.129 tewas pada bulan April ketika sebuah kompleks pabrik garmen runtuh dalam bencana industri terburuk di negara itu.
Kebakaran di pabrik garmen Tazreen di Dhaka menewaskan 111 pekerja pada November tahun lalu.