BRASILIA (AFP) – Brasil, yang mengecam mata-mata elektronik besar-besaran AS di wilayahnya, mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak global tentang tata kelola Internet pada bulan April.
Presiden Dilma Rousseff membuat pengumuman setelah berunding di Brasilia dengan Fadi Chehade, kepala eksekutif Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (Icann).
“Kami telah memutuskan bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah pada bulan April 2014 pertemuan puncak internasional pemerintah, industri, masyarakat sipil dan akademisi” untuk membahas saran Brasil untuk meningkatkan keamanan Internet, Nyonya Rousseff mengatakan di Twitter.
KTT akan berlangsung di Rio de Janeiro.
Chehade memuji Rousseff karena menggunakan pidatonya di Majelis Umum PBB bulan lalu untuk menuntut langkah-langkah untuk menggagalkan operasi mata-mata cyber besar-besaran AS yang diungkapkan oleh pembocor intelijen AS Edward Snowden.
“Dia berbicara untuk kita semua pada hari itu. Dia menyatakan minat dunia untuk benar-benar mencari tahu bagaimana kita semua akan hidup bersama di era digital baru ini,” kata Chehade.
“Kepercayaan pada Internet global telah tertusuk dan sekarang saatnya untuk mengembalikan kepercayaan ini melalui kepemimpinan dan institusi yang dapat mewujudkannya.” Berbasis di Los Angeles, Icann adalah organisasi swasta nirlaba yang mengawasi hal-hal terkait Internet tertentu.
Rousseff membatalkan kunjungan kenegaraan AS bulan lalu setelah dokumen yang dibocorkan oleh Snowden, mantan kontraktor intelijen Badan Keamanan Nasional AS (NSA), mengungkapkan sejauh mana Washington memata-matai sekutu Brasilnya.
Harian Globo telah mengungkapkan, berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Snowden, bahwa NSA mengintip komunikasi Rousseff dengan para pembantunya, pada panggilan telepon dan data email jutaan orang Brasil serta pada raksasa energi yang dikelola negara Petrobras.
Kanada, sekutu dekat AS, juga menargetkan Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil untuk “motif ekonomi dan strategis,” menurut Brasilia.
“Amerika Serikat dan sekutunya harus segera mengakhiri kegiatan mata-mata mereka untuk selamanya,” kata Rousseff, Senin.
Dia telah berjanji untuk memperkenalkan langkah di PBB untuk membangun “kerangka kerja sipil internasional” untuk melindungi privasi pengguna internet.
Snowden yang berusia 30 tahun, yang telah mencari perlindungan di Rusia, dicari oleh Amerika Serikat setelah mengungkapkan rincian kegiatan spionase besar-besaran NSA di seluruh dunia.