BEIJING (CHINA DAILY/ASIA NEWS NETWORK) – China National Biotec Group akan memiliki kapasitas untuk memproduksi satu miliar dosis vaksin Covid-19 tahun depan, demikian ungkap presiden kelompok itu, demikian yang dilaporkan Chinanews.
CNBG, unit raksasa farmasi milik negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), telah diakui sebagai perusahaan biofarmasi komprehensif yang berfokus pada vaksin manusia, produk darah, estetika medis, dan perawatan kesehatan hewan.
Dua kandidat vaksin yang tidak aktif perusahaan saat ini sedang dalam uji klinis fase 3 di 10 negara dan wilayah, dengan hampir 60.000 sukarelawan terdaftar dalam program ini, menurut Yang Xiaoming, presiden CNBG.
Pada 26 November, total 48 kandidat vaksin Covid-19 telah memasuki uji klinis di seluruh dunia, di antaranya 11 telah memasuki uji klinis fase 3, tambahnya.
Di China, empat kandidat vaksin saat ini sedang dalam uji klinis fase 3, termasuk tiga vaksin yang tidak aktif dan satu vaksin pembawa virus.
“Telah terbukti bahwa serum orang yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh CNBG memberikan perlindungan netralisasi silang terhadap berbagai jenis epidemi internasional, menunjukkan vaksin dapat memainkan peran protektif terhadap infeksi virus corona baru di banyak bagian dunia,” kata Yang.
Saat ini, dua bengkel CNBG di Beijing dan Wuhan memiliki kapasitas produksi gabungan 300 juta dosis vaksin per tahun.